Akibat COVID-19, banyak perusahaan dan industri asing yang tutup, sehingga terjadi ketidakseimbangan pasokan panel LCD dan IC, yang mengakibatkan kenaikan harga display yang tajam. Berikut ini beberapa alasan utamanya:
1-COVID-19 telah menyebabkan permintaan besar untuk pengajaran daring, telekomunikasi, dan telemedicine di dalam dan luar negeri. Penjualan hiburan dan elektronik kantor seperti telepon seluler, komputer tablet, komputer laptop, TV dan sebagainya telah meningkat secara signifikan.
1-Dengan promosi 5G, ponsel pintar 5G telah menjadi arus utama pasar, dan permintaan untuk IC daya telah berlipat ganda.
2-Industri otomotif, yang lemah karena dampak COVID-19, tetapi mulai paruh kedua tahun 2020, permintaan akan meningkat pesat.
3-Kecepatan ekspansi IC sulit untuk mengejar pertumbuhan permintaan. Di satu sisi, di bawah pengaruh COVID-19, pemasok global utama menangguhkan pengiriman, dan bahkan jika peralatan memasuki pabrik, tidak ada tim teknis untuk memasangnya di lokasi, yang secara langsung menyebabkan keterlambatan kemajuan ekspansi kapasitas. Di sisi lain, kenaikan harga yang berorientasi pasar dan ekspansi pabrik yang lebih hati-hati telah menyebabkan kekurangan pasokan IC dan kenaikan harga yang tajam.
4-Turbulensi yang disebabkan oleh ketegangan perdagangan Tiongkok-AS dan situasi epidemi telah menyebabkan Huawei, Xiaomi, Oppo, Lenovo dan produsen merek lain menyiapkan bahan lebih awal, inventaris rantai industri telah mencapai titik tertinggi baru, dan permintaan dari ponsel, PC, pusat data dan aspek lainnya masih kuat, yang telah mengintensifkan pengetatan kapasitas pasar yang berkelanjutan.
Waktu posting: 11-Des-2021
